Pada hari Bunda Maria dari RosarioPada tanggal 7 Oktober, Gereja mengundang kita untuk melakukan sesuatu yang sangat istimewa: berdoa Rosario Suci bersama-sama. Doa ini tidak hanya menghubungkan kita dengan saat-saat terpenting dalam hidup Yesus, tetapi juga memberi kita kesempatan untuk mendoakan mereka yang paling membutuhkan.
Dari Yayasan CARF, kami ingin mengundang semua orang untuk menggunakan doa yang ampuh ini, yang didefinisikan oleh Santo Josemaría dalam The Way, poin 558, sebagai berikut: "Rosario Suci adalah senjata yang ampuh. Gunakanlah dengan penuh keyakinan dan Anda akan kagum dengan hasilnya".
Undangan ini berfokus pada penyatuan Bunda Maria dengan para imam dan panggilan di masa depan. Dengan berdoa Rosario Suci, kita tidak hanya berdoa untuk kebutuhan kita sendiri dan kebutuhan orang lain, tetapi juga mendukung mereka yang memberikan hidup mereka kepada Tuhan. Hari ini, lebih dari sebelumnya, doa Anda dapat menjadi dorongan yang dibutuhkan oleh para calon imam dan religius keuskupan untuk maju dalam perjalanan pembinaan mereka.
Festival Bunda Maria dari Rosario Pesta Perawan Maria Rosario berawal dari abad ke-16, terkait dengan Pertempuran Lepanto (7 Oktober 1571). Pada saat itu, Paus Pius V meminta umat Kristiani untuk berdoa Rosario untuk memohon perantaraan Perawan Maria melawan ancaman Kekaisaran Ottoman. Setelah kemenangan armada Kristen, Gereja mengaitkan kemenangan ini dengan perlindungan Perawan dan menetapkan hari raya ini untuk menghormatinya. Awalnya disebut Pesta Bunda Maria Menang, kemudian diganti namanya oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1573 menjadi Pesta Perawan Rosario, mengingatkan kita akan kekuatan doa ini dan perlindungan Maria yang terus-menerus.
Pada tanggal yang penting ini, Yayasan CARF mengundang Anda untuk bergabung dalam doa, mendoakan Rosario Suci untuk para imam dan panggilan kita. Kita memohon kepada Bunda Maria untuk melindungi dan membimbing mereka yang telah dengan murah hati menanggapi panggilan untuk melayani Tuhan dan Gereja. Seperti yang diingatkan oleh Paus Fransiskus, "Rosario adalah doa orang yang rendah hati, doa mereka yang percaya sepenuhnya pada kasih Bunda Allah".
Dengan berdoa Rosario, kita merasa bahwa kita dapat lebih dekat dengan kehidupan Yesus melalui Mariayang syafaatnya adalah jalan yang penuh dengan cinta dan kelembutan. Dia, dengan kepedulian keibuannya, selalu membimbing kita kepada Putranya, mendengarkan permohonan kita dan menyampaikannya kepada-Nya.
Doa Rosario Suci adalah doa marial yang memiliki makna yang lebih dalam pada tanggal 7 Oktober, hari raya Bunda Maria Rosario. Berdoa pada tanggal ini, dan terutama sepanjang bulan Oktober, merupakan tindakan cinta dan rasa syukur kepada Maria, ibu rohani kita, yang selalu membimbing kita kepada Putranya, Yesus Kristus. Seperti yang dikatakan oleh Santo Josemaría Escrivá: "Rosario adalah senjata paling ampuh yang kita umat Kristiani miliki untuk menghadapi kejahatan".
Mempersembahkannya untuk para imam dan panggilan sangat berharga. Di Yayasan CARF, kami memahami pentingnya doa-doa ini dalam menopang misi pelatihan para seminaris dan para imam diosesan dan religius. Setiap Salam Maria adalah tindakan iman yang dapat mengubah hidup, mendukung mereka yang telah memberikan hidup mereka untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya.
Dari Yayasan CARF, kami ingin mengundang Anda untuk bergabung dalam doa dengan mempersembahkan Rosario Suci dengan cara yang khusus untuk para imam kita dan untuk panggilan yang akan membangun masa depan Gereja. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk menyerahkan ke dalam tangan Bunda Maria mereka yang sudah melayani, dan mereka yang sedang dalam proses pembinaan. Ikuti langkah-langkah sederhana ini dan persembahkanlah setiap misteri dengan hati yang penuh iman:
Ketika kita berdoa Rosario Suci, kita merenungkan misteri-misteri yang penuh sukacita, cahaya, kesedihan dan kemuliaan. Setiap momen ini mengundang kita untuk merefleksikan kehidupan Yesus dan Maria, dan memberi kita kesempatan untuk memanjatkan doa-doa kita bagi mereka yang paling membutuhkan.
The misteri yang menyenangkan mengundang kita untuk merenungkan tahun-tahun awal kehidupan Yesus dan sukacita kedatangan-Nya ke dunia: pewartaan atau inkarnasi Anak Allah; kunjungan Maria ke St. Elizabeth; kelahiran Anak Allah di Betlehem; penyucian Bunda Maria dan penyerahan putranya di Bait Allah; serta anak yang hilang dan ditemukan di Bait Allah.
Pada tanggal 7 Oktober ini, ketika kita berdoa misteri-misteri ini, kita dapat meminta Bunda Maria untuk membimbing dan menerangi jalan para seminaris dan imam, membantu mereka bertumbuh dalam panggilan dan pembinaan rohani.
The misteri yang menyakitkan Mereka mengisi kita dengan harapan dengan mengingatkan kita akan semua penderitaan, pemberian diri dan kasih Yesus sebelum kebangkitan dan kemenangan Kristus atas maut: doa di Taman Zaitun; cambukan Tuhan yang diikatkan pada tiang; mahkota dengan duri; memikul salib dalam perjalanan menuju Kalvari; dan kematian Yesus di kayu salib.
Ketika kita berdoa misteri-misteri ini, kita meminta Maria untuk terus mengilhami panggilan-panggilan imamat baru, terutama pada masa-masa ketika dunia membutuhkan imam-imam yang berkomitmen. Melalui perantaraan Maria, semoga kaum muda mendengar panggilan Tuhan dan dikuatkan untuk membaktikan hidup mereka bagi pelayanan Gereja dan sesama.
The misteri bercahaya Buku ini menyoroti momen-momen penting dalam kehidupan publik Yesus, seperti pembaptisan-Nya; mukjizat pada pesta pernikahan di Kana; pemberitaan dan pewartaan kerajaan Allah; transfigurasi Tuhan; dan institusi Ekaristi.
Ketika kita mendoakan misteri-misteri ini, kita dapat berdoa untuk para imam yang sudah melayani, agar mereka dapat terus memimpin komunitas mereka dengan kebijaksanaan dan belas kasih.
Dengan misteri mulia kita bersukacita atas kemenangan Yesus atas maut dan dosa, atas kejahatan dan iblis. Kita akan merenungkan penyerahan diri-Nya di kayu salib yang menebus kita dan dengan kebangkitan-Nya membuka pintu-pintu surga; kenaikan Tuhan ke surga; kedatangan Roh Kudus ke atas para rasul dan ibu-Nya, Maria; Pengangkatan ke surga secara jasmani dan rohani; serta penobatan-Nya menjadi ratu dan nyonya atas segala ciptaan.
Doa untuk panggilan imamat dan untuk para imam keuskupan adalah tindakan cinta pada hari raya ini; sebuah gerakan iman yang menguatkan mereka yang mendedikasikan hidup mereka untuk melayani Tuhan dan komitmen untuk masa depan Gereja kita.
Berdoalah hari ini, dan jadilah bagian dari misi yang luar biasa ini!