DONASI SEKARANG

Yayasan CARF

31 Maret, 23

Indonesia dan kuasa Injil

Banyak negara telah meninggalkan Injil dan iman mereka. Kekuatan orang-orang Kristen di tempat-tempat mayoritas Muslim, di mana mereka dianiaya, sungguh mengejutkan.

Dalam menghadapi de-Kristenisasi yang diderita oleh banyak negara dengan tradisi Katolik di Eropa dan benua-benua lain, kekuatan iman dan harapan yang besar dari orang-orang Kristen di negara-negara mayoritas Muslim, di mana mereka mengalami penganiayaan karena iman dan harapan mereka, sangat menonjol. Injil.

Menurut laporan Open Doors (Buka Pintu) yang menilai situasi penganiayaan terhadap orang Kristen di seluruh dunia, 3.066 orang Kristen dibunuh karena alasan yang berkaitan langsung dengan iman mereka, dan 793 gereja atau properti gereja diserang. Indonesia termasuk di antara 45 negara yang paling berbahaya untuk mempraktekkan kekristenan, dalam daftar yang dipuncaki oleh Korea Utara, Afganistan, dan Somalia.

Sebanyak 365 juta orang Kristen mengalami penganiayaan di seluruh dunia, atau satu dari tujuh orang, menurut laporan tahunan oleh LSM internasional Open Doors, yang memilih Nikaragua sebagai negara yang menindas, di mana sejak tahun 2018 umat Katolik telah mengalami 667 serangan yang dilakukan oleh pemerintah Daniel Ortega.

Indonesia adalah salah satu dari 45 negara paling berbahaya di dunia untuk mempraktikkan agama Kristen dan percaya pada Injil.

Indonesia adalah negara dengan jumlah Muslim terbesar di dunia, 86,1 persen dari 255 juta penduduknya, namun iman Katolik telah mengakar kuat. Jumlah imam diperkirakan sekitar 2.000 orang untuk melayani 7.380.303 umat Katolik (3 %) dan penahbisan dilakukan setiap tahun.

penganiayaan Injil

Salah satu masa depan seperti itu para imamdari keluarga mualaf, adalah Ignatius Sadewoseminaris yang terlatih dalam bidang CEI Bidasoa di Pamplona (Spanyol). Jalannya menuju imamat dimulai ketika, di sekolahnya, ia bekerja sama dengan para Bapa Paulus dalam pelayanan kepada orang miskin dan anak-anak terlantar. "Di sanalah saya menemukan hasrat besar saya dan di mana saya dapat memberikan segalanya," katanya. "Suatu malam, sendirian di gereja, Tuhan berkata kepada saya: 'Ignatius, jika Anda ingin bahagia, ikutlah dengan saya dan saya akan membuat Anda bahagia seumur hidup Anda.

YouTube Standar (13:54)

PEKERJAAN 
YANG AKAN MENINGGALKAN JEJAKNYA

Membantu menabur
dunia para imam
DONASI SEKARANG