DONASI SEKARANG

Panggilan adalah untuk melayani orang lain dan mengasihi orang lain.

Nama: Nithin Thomas.
Usia: 26 tahun.
Situasi: Seminaris.
Asal: Ramanathapuram, India.
Belajar: Teologi di Universitas Kepausan Salib Suci di Roma.

Kisah Nithin

"Nama saya Nithin Thomas. Saya lahir pada tanggal 23 Mei 1996 di Pullur, di negara bagian Kerala di India. Ada lima orang di keluarga saya. Bapak Thomas PD adalah nama ayah saya dan beliau meninggal pada tanggal 13 Juni 2010 ketika saya berada di kelas 10. Ibu Jaisy Thomas adalah nama ibu saya dan dia bekerja di Laboratorium Gigi di Kerala. Saya memiliki seorang kakak perempuan dan namanya adalah Ny. Neethu Jomon. Dia menikah dengan Pak Jomon. Nikhil Thomas adalah nama adik laki-laki saya dan dia sedang belajar untuk lulus. Saya lahir dalam keluarga Katolik dan nama keluarga saya adalah Payyappilly.

Kami mengikuti ritus Gereja Syro-Malabr, yang merupakan salah satu gereja Katolik individual dari mana orang-orang kudus baru-baru ini, yaitu St. Alhopnsa, St. Chavara Kuriakos dan St. Euphrasia, dan yang terakhir St.

Kami telah mengikuti iman Katolik dan sebagai hasilnya kami berpartisipasi dalam Misa Kudus setiap hari. Saya menerima Sakramen Baptis pada tanggal 04 Agustus 1996 dan Perjamuan Kudus pada tanggal 06 Mei 2006. Atas rahmat Tuhan, saya menerima Sakramen Krisma pada tanggal 05 Mei 2007.

Setiap hari dalam keluarga kami, kami mempraktikkan doa keluarga yang terdiri dari Rosario Suci, Liturgi, pembacaan Alkitab, dan doa syafaat. Oleh karena itu, saya bangga menjadi seorang Kristen, khususnya Katolik.

Keinginan saya untuk menjadi seorang imam disemai oleh keteladanan orang tua saya dan teladan banyak imam. Pertama-tama, saya merasa bahwa panggilan saya adalah anugerah yang tak terlukiskan dari Tuhan karena ada banyak teman yang lebih berbakat daripada saya, tetapi Tuhan memilih saya untuk bereaksi seperti yang dilakukan Kristus di dunia ini. Panggilan saya adalah untuk melayani orang lain dan mengasihi orang lain. Kita harus bertindak dan mempraktikkan seperti yang Yesus Kristus lakukan di dunia ini. Jadilah bijaksana dan murah hati kepada orang lain. Jadilah teman yang penuh belas kasihan kepada orang lain. Seperti yang dikatakan oleh Paus Fransiskus, jadilah gembala yang baik yang mengetahui bau domba-dombanya".