DONASI SEKARANG

Yayasan CARF

21 Januari, 22

Carlos Duncan Franco - Imam Brasil - Keuskupan Campos (Brasil) - Tur Pastoral - CARF

Bapak Carlos Duncan Franco

Imam Brasil ini masih muda, tetapi memiliki misi fundamental di keuskupan yang sangat miskin di pinggiran Rio de Janeiro dan di mana Gereja sangat menderita karena ketegangan yang selama beberapa dekade terjadi di dalamnya selama periode pasca-konsili.

[et_pb_section fb_built = "1" admin_label = "Grid section" module_class = "grid-section" _builder_version = "4.1" global_colors_info = "{}" theme_builder_area = "post_content"] [et_pb_row column_structure = "1_2,1_2" use_custom_gutter = "on" make_equal = "on" _builder_version = "4.1" global_colors_info = "{}" theme_builder_area = "post_content"] [et_pb_column type = "1_2" _builder_version = "4.1" custom_css_main_element = "width:17%;" global_colors_info = "{}" theme_builder_area = "post_content"] [et_pb_text admin_label = "Paragraph" _builder_version = "4.14.5" hover_enabled = "0" global_colors_info = "{}" theme_builder_area = "post_content" sticky_enabled = "0"]

Karya pendeta Brasil ini

Meskipun baru ditahbiskan selama empat tahun, Don Carlos Duncan Franco, telah memimpin sebuah paroki yang sangat miskindan karena itu dengan banyak kebutuhan. "Itu adalah tantangan yang nyata," akunya. Namun ia juga memiliki misi yang sangat berbeda, karena sebelum tiba di Spanyol, ia adalah Koordinator Keuskupan untuk Pelayanan Pastoral Inisiasi ke dalam Hidup Kristiani. Dua bidang yang sangat berbeda yang menuntut seratus persen dan dia mengingatnya sebagai pengalaman yang "sangat intens" untuk waktu yang singkat yang dia miliki imam.

[/et_pb_text][/et_pb_column][et_pb_column type="1_2" module_class="ds-vertical-align" _builder_version="4.1" custom_css_main_element="width:33%;" global_colors_info="{}" theme_builder_area="post_content"][et_pb_image src="https://fundacioncarf.org/wp-content/uploads/2022/01/don-carlos-augusto-duncan-sacerdote-diocesis-de-campos-dos-goytacazes-brasil.jpg" alt="Recorrido pastoral de Don Ángel Josué Loredo García sacerdote mexicano - Beca del CARF" title_text = "don-carlos-augusto-duncan-sacerdote-diócesis-de-campos-dos-goytacazes-brasil" align = "center" _builder_version = "414.5" _module_preset = "default" hover_enabled = "0" box_shadow_style = "preset1" box_shadow_horizontal = "10px" box_shadow_spread = "10px" global_colors_info = "{}" theme_builder_area = "post_content" sticky_enabled = "0"][/et_pb_image][/et_pb_column][/et_pb_row][et_pb_column column_structure = "1_2,1_2" use_custom_gutter = "on" make_equal = "on" _builder_version = "4.1" global_colors_info = "{}" theme_builder_area = "post_content"] [et_pb_column type = "1_2" _builder_version = "4.1" custom_css_main_element = "width:17%;" global_colors_info = "{}" theme_builder_area = "post_content"][et_pb_image src = "https://fundacioncarf.org/wp-content/uploads/2022/01/don-carlos-augusto-duncan-sacerdote-brasilero-formacion-sacerdotal-pamplona.jpg" alt="Carlos Duncan Franco - Pastor Brasil - Keuskupan Campos (Brasil) - Tur Pastoral - CARF" title_text="don-carlos-augusto-duncan-sacerdote-brasilero-formacion-sacerdotal-pamplona" align="center" _builder_version="4.14.5" _module_preset = "default" hover_enabled = "0" box_shadow_style = "preset1" box_shadow_horizontal = "10px" box_shadow_spread = "10px" global_colors_info="{}" theme_builder_area="post_content" sticky_enabled="0"][/et_pb_image][/et_pb_column][et_pb_column type="1_2" module_class="ds-vertical-align" _builder_version = "4.1" background_image="https://fundacioncarf.org/wp-content/uploads/2019/11/Alejandro-Burgos-with-virgin-576x1024.jpg" custom_css_main_element = "width: 33%;" global_colors_info = "{}" theme_builder_area = "post_content"][et_pb_text admin_label = "Paragraph" _builder_version = "4.14.5" hover_enabled="0" global_colors_info="{}" theme_builder_area="post_content" sticky_enabled="0"]]

Pastor asal Brasil ini berusia 36 tahun, seorang pastor muda dan seorang putra pada masanya. Don Carlos meyakinkan kita bahwa "menjalani imamat di masa sekarang adalah sebuah tantangan besar". dan bahwa misinya sebagai seorang religius muda "adalah mencoba untuk tidak mengubah dunia, sesuatu yang saya pikir banyak imam lain pikirkan, seperti yang saya lakukan, tetapi secara bertahap membawa orang lebih dekat kepada Tuhan melalui pengetahuan, tetapi pertama dan terutama melalui karisma dan kesaksian"..

"Kita membutuhkan imam-imam yang bahagia dan setia, dan saya percaya bahwa ini adalah misi kita, untuk mengungkapkan wajah Kristus dengan kesetiaan dan sukacita seperti orang yang telah menemukan harta karun, katanya dengan penuh keyakinan.

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section].

PEKERJAAN 
YANG AKAN MENINGGALKAN JEJAKNYA

Membantu menabur
dunia para imam
DONASI SEKARANG