Rosario Suci adalah doa marial yang memiliki makna yang lebih besar selama bulan Mei, bulan yang didedikasikan untuk Bunda Maria. Berdoa sepanjang bulan ini merupakan tindakan cinta dan rasa syukur kepada Maria, ibu rohani kita, yang selalu membimbing kita kepada Putranya, Yesus Kristus. Tanggal penting lainnya juga harus diperhatikan, yaitu 7 Oktober, hari yang didedikasikan untuk Pesta Perawan Maria Rosario. Seperti yang dikatakan oleh Santo Josemaría Escrivá: "Rosario adalah senjata ampuh yang kita umat Kristiani miliki untuk menghadapi kejahatan".
Mempersembahkannya untuk para imam dan panggilan sangat berharga. Di Yayasan CARF (mempelajari tentang pekerjaan kami untuk membantu para seminaris dan imam) kami memahami pentingnya doa-doa ini dalam menopang misi pembentukan para seminaris dan para imam diosesan dan religius. Setiap Salam Maria adalah tindakan iman yang dapat mengubah hidup, mendukung mereka yang telah memberikan hidup mereka untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya.
Dari Yayasan CARF, kami ingin mengundang Anda untuk bergabung dalam doa dengan mempersembahkan Rosario Suci dengan cara yang khusus untuk para imam kita dan untuk panggilan yang akan membangun masa depan Gereja. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk menyerahkan ke dalam tangan Bunda Maria mereka yang sudah melayani, dan mereka yang sedang dalam proses pembinaan. Ikuti langkah-langkah sederhana ini dan persembahkanlah setiap misteri dengan hati yang penuh iman:
Ketika kita berdoa Rosario Suci, kita merenungkan misteri-misteri yang penuh sukacita, cahaya, kesedihan dan kemuliaan. Setiap momen ini mengundang kita untuk merefleksikan kehidupan Yesus dan Maria, dan memberi kita kesempatan untuk memanjatkan doa-doa kita bagi mereka yang paling membutuhkan.
The misteri yang menyenangkan mengundang kita untuk merenungkan tahun-tahun awal kehidupan Yesus dan sukacita kedatangan-Nya ke dunia: pewartaan atau inkarnasi Anak Allah; kunjungan Maria ke St. Elizabeth; kelahiran Anak Allah di Betlehem; penyucian Bunda Maria dan penyerahan putranya di Bait Allah; serta anak yang hilang dan ditemukan di Bait Allah.
The misteri yang menyakitkan Mereka mengisi kita dengan harapan dengan mengingatkan kita akan semua penderitaan, pemberian diri dan kasih Yesus sebelum kebangkitan dan kemenangan Kristus atas maut: doa di Taman Zaitun; cambukan Tuhan yang diikatkan pada tiang; mahkota dengan duri; memikul salib dalam perjalanan menuju Kalvari; dan kematian Yesus di kayu salib.
Ketika kita berdoa misteri-misteri ini, kita meminta Maria untuk terus mengilhami panggilan-panggilan imamat baru, terutama pada masa-masa ketika dunia membutuhkan imam-imam yang berkomitmen. Melalui perantaraan Maria, semoga kaum muda mendengar panggilan Tuhan dan dikuatkan untuk membaktikan hidup mereka bagi pelayanan Gereja dan sesama.
The misteri bercahaya Buku ini menyoroti momen-momen penting dalam kehidupan publik Yesus, seperti pembaptisan-Nya; mukjizat pada pesta pernikahan di Kana; pemberitaan dan pewartaan kerajaan Allah; transfigurasi Tuhan; dan institusi Ekaristi.
Ketika kita mendoakan misteri-misteri ini, kita dapat berdoa untuk para imam yang sudah melayani, agar mereka dapat terus memimpin komunitas mereka dengan kebijaksanaan dan belas kasih.
Dengan misteri mulia kita bersukacita atas kemenangan Yesus atas maut dan dosa, atas kejahatan dan iblis. Kita akan merenungkan penyerahan diri-Nya di kayu salib yang menebus kita dan dengan kebangkitan-Nya membuka pintu-pintu surga; kenaikan Tuhan ke surga; kedatangan Roh Kudus ke atas para rasul dan ibu-Nya, Maria; Pengangkatan ke surga secara jasmani dan rohani; serta penobatan-Nya menjadi ratu dan nyonya atas segala ciptaan.
Doa untuk panggilan imamat dan untuk para imam keuskupan adalah tindakan cinta pada hari raya ini; sebuah gerakan iman yang menguatkan mereka yang mendedikasikan hidup mereka untuk melayani Tuhan dan komitmen untuk masa depan Gereja kita.
Pesta Perawan Maria Rosario, yang dirayakan setiap tanggal 7 Oktober, merupakan salah satu peringatan Maria yang paling penting dalam kalender liturgi Katolik. Perayaan ini tidak hanya menghormati Perawan Maria dengan sebutan Rosario, tetapi juga memperingati peristiwa-peristiwa historis dan spiritual yang telah menandai pengabdian umat Kristiani secara mendalam.