"Saya lahir di Benin pada tanggal 17 Mei 1984, di Dassa-Zoumé, dalam sebuah keluarga Kristen yang berpoligami dan saya adalah satu-satunya anak. Saya dibesarkan dalam keluarga Kristen. Hal ini memfasilitasi pendidikan agama saya. 

Dalam lingkungan keluarga religius inilah saya merasakan panggilan Tuhan untuk melayani-Nya yang kudus, untuk melayani saudara-saudari. Saya segera masuk seminari kecil Santo Yosef Adjatokpa untuk memperdalam pengetahuan saya dan belajar menanggapi Tuhan setelah beberapa tahun dalam pembinaan dan penegasan panggilan. 

Setelah seminari ini, saya melanjutkan ke seminari menengah Djimè, yang kemudian menjadi seminari besar Filosofi. Tahun-tahun filsafat ini mempersiapkan saya untuk mengikuti kursus pembinaan kanonik yang berlangsung di seminari kecil Santo Yosef dari Danau Adjatopka.

Setelah siklus Filsafat yang mengarah ke tahun kanonik sesuai dengan rasio formalis yang berlaku, saya menghadiri Seminari Tinggi Monsinyur Louis Parisot di Benin di mana saya menempuh empat tahun Teologi yang menghasilkan gelar Licentiate dalam Teologi dari Universitas Kepausan Urbaniana. 

Saya ditahbiskan sebagai imam pada 10 Juni 2017 di tempat suci Notre-Dame d'Agrigbo, di Dassa-Zoumé. Setelah ditahbiskan, saya menjalankan pelayanan saya di antara paroki-paroki dan kapel-kapel. Paroki pertama adalah paroki Notre-Dame de l'Assomption, di Savalou, dan kemudian paroki Santo Yosef, di Bantè. Saya mengakhiri masa tugas saya di Paouignan sebagai vikaris paroki di paroki Notre-Dame-des-All-Graces di Paouignan. Saya juga bekerja di kapelan Legio Maria dan di kapelan Universitas Nasional Biosains dan Bioteknologi Terapan Dassa-Zoumé.